ISLAM itu . . .


I. Pengertian Islam dan Ruang Lingkup Ajarannya.
Kata Islam, berasal dari kata ‘as la ma – yus li mu – Is la man’ artinya tunduk, patuh, menyerahkan diri. Islam adalah nama yang diberikan oleh Allah sendiri, dibeberapa ayat Al- Qur’an menyebutkannya :

"Sesungguhnya agama disisi Allah hanyalah Islam" (QS. Ali Imran : 19)

Islam sebagai agama Nabi Ibrahim dan manusia sebelumnya. Firman Allah SWT :

"Dan Dia tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan, ikutilah agama tuanmu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu"(QS. Al-Hajj : 78)


Islam merupakan agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul-rasulnya intuk di ajarkan kepada manusia yang di bawa dari generasi-generasi, dari angkatan ke angkatan berikutnya. Islam merupakan hidayah(petunjuk) bagi seluruh manusia dalam kehidupannya di dunia, merupakan manisfestasi dari sifat Rahman dah Rahim (Kasih – Sayang) Allah SWT.
Islam sebelum di utus Muhammad SAW bersifat local yakni hanya untuk kepentingan suku, bangsa dan daerah-daerah tertentu saja serta terbatas pula periodenya. Tapi ketika Islam dating kepangkuan risalah Muhammad SAW, Islam menjadi agama universal atas berbagai suku dan golongan di muka bumi dan akan disampaikan kepada manusia sampai akhir jaman. Kepada Islamlah manusia diperintahkan Allah untuk berkiblat dalam satu komando yaitu :

"Tiada Tuhan selai Allah. Muhammad (Nabi terakhir) utusan Allah"

Pada dasarnya agama Islam terdiri dari 3 unsur pokok yaitu :
1. Iman
Iman artinya membenarkan dengan hati, mengucapkan dalam perkataan dan merealisasikan dalam perbuatan akan adanya Allah SWT, dengan segala keMaha sempurnaan-Nya, para malaikat, kita-kutab Allah, para Nabi dan Rasul, hari akhir serta Qadha dan Qadhar.
2. Islam
Islam artinta taat, tunduk, patuh dan menyerahkan diri dari segala ketentuan yang telah di tetapkan Allah SWT. yang yerdiri atas Syahadatain (dua kalimat Syahadat), Shalat, Puasa, Zakat, dan Haji bagi yang mampu.
3. Ihsan
Ihsan artinya berakhlak serta berbuat shalih sehinnga dalam melaksakan ibadah kepada Allah dan bermuamalah (interaksi) dengan sesama makhluk dilaksanakan dengan penuh keikhlasan seakan-akan Allah menyaksikan gerak-geriknya sepanjan waktu meskipun ia sendiri tidak melihatnya.

Secara garis besarnya ruang lingkup agama islam mencakup :

1. Hubungan manusia dengan penciptanya (Allah SWT)

Firman Allah SWT :
"Dan Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan supaya mereka menyembahKu" (QS. Az-Zariyat: 56)
Hubungan manusia dengan Allah disebut pengabdian (ibadah). Pengabdian manusia bukan untuk kepentingan Allah, Allah tidak berhajat (berkepentingan) kepada siapapun, penabdian itu bertujuan untuk mengembalikan manusia kepada asal penciptanya yaitu Fitrah (kesucian)Nya agar kehidupan manusia diridhai oleh Allah SWT.
2. Hubungan manusia dengan manusia
Agama Islam memiliki konsep-konsep dasar mengenai kekeluargaan kemasyarakatan, kenegaraan, perekonomian dan lain-lain. Konsep kemasyarakatan yang ada bertumpu pada satu nilai, yaitu saling menolong antara sesama manusia. Manusia diciptakan Allah terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka hidup berkelompok, berbagsa-bangsa dan bersuku-suku. Mereka saling membutuhkan dan saling mengisi sehingga manusia juga disebut makhluk sosial, manusia selalu berhubungan satu sama lain.

Tidak pada tempatnya andaikata diantara mereka saling membanggakan diri. Sebab kelebihan suatu kaum bukan terletak pada kekuatannya, kedudukan sosialnya, warna kulit, kecantikan/ketampanan atau jenis kelamin. Tapi Allah menilai manusia dari takwanya.

3.Hubungan manusia dengan Makhluk lainnya/lingkungannya
Seluruh benda-benda yang diciptakan oleh Allah yang ada di alam ini mengandung manfaat bagi manusia. Alam raya ini wujud tidak terjadi begitu saja, akan tetapi diciptakan oleh Allah dengan sengaja dan dengan hak. Manusia dikaruniai akal, ia juga sebagai khalifah dimuka bumi, namun demikian manusia tetap harus terikat dan tunduk pada hukum Allah. Sebagai khalifah, manusia diberi wewenang untuk mengelola dan mengolah serta memanfaatkan alam ini. Alam ini untuk manusia dan manusia diperintahkan untuk memakmurkannya, serta memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Hanya saja dalam memanfaatkan alam ini manusia harus mengerti batas-batasnya, tunduk, dan patuh pada aturan-aturan yang telah digariskan oleh Sang Pencipta alam ini.

II. Klasifikasi Agama dan Agama Islam
Cukup banyak agama yang ada didunia ini. Namun darii sekian banyak agama ini oleh para ahli diklasifikasikan kedalam dua golongan. Menurut sumber ajaran suatu agama, agama-agama tersebut dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
a) Agama Wahyu (revealed religion), juga disebut agama samawi, agama langit. Agama wahyu adalah agama yang ajarannya diwahyukan Allah (Tuhan) kepada ummat manusia melalui Rasul-Nya. Contoh: agama Yahudi, Nasrani, dan Islam
b) Agama Ra’yu (cultural religion/natural religion) agama ardhi, agama bumi, kadang disebut agama budaya dan agama alam. Agama Ra’yu adalah agama yang ajaran-ajarannya diciptakan oleh manusia sendiri, tidak diwahyukan oleh Allah melalui Rasul-Nya. Contoh: agama Kong Hu Cu, agama Budha, agama Hindu.

III. Ruang lingkup Agama Islam
Dalam mempelajari perbandingan agama-agama dan melihat tempat agama Islam dalam agama wahyu tersebut diatas telah dikemukakan kedudukan agama Islam yang bersifat sui generis di antara agama-agama wahyu. Telah dinyatakan pula bahwa agama Islam bukan hanya agama sempurna tetapi juga agama yang benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar