Hardisk adalah sebuah komponen yang di dalamnya berisi piringan magnetis yang berguna untuk menyimpan data. Perangkat keras ini didesain untuk menyimpan data dengan kapasitas yang besar, sehingga ukurannya pun bermacam-macam disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Semakin banyak software yang akan kita instal dan semakin banyak data yang kita miliki, maka akan semakin besar pula ukuran hardisk yang kita butuhkan. Untuk mempermudah penempatan software dan data kita di dalam hardisk, maka kita perlu melakukan partisi. Partisi atau dalam bahasa Inggris disebut partition, merupakan proses pembagian ruang hardisk ke dalam beberapa bagian. Selain untuk mempermudah penempatan data, partisi hardisk juga berguna untuk menyelamatkan data kita, jika sewaktu-waktu partisi utama (System C) diserang virus atau terjadi masalah yang mengharuskan kita untuk menginstal ulang.
Nantinya, apabila kita sudah mempunyai beberapa partisi, maka partisi utama (System C) bisa kita gunakan untuk sistem operasi saja, sementara partisi tambahan lainnya (D, E, F, dan sebagainya) bisa digunakan untuk menyimpan data-data penting kita.
Pada saat kita membeli komputer atau laptop baru, biasanya hardisk belum dipartisi, kecuali bila kita meminta kepada pihak penjual untuk dipartisi. Namun masalahnya, seiring berjalannya waktu jumlah partisi yang sudah ada tersebut mungkin saja masih kurang.
Tenang, Anda tidak perlu meminta bantuan ke pihak toko lagi untuk menambahkan partisi baru, sebab Anda bisa melakukannya sendiri di rumah. Berikut adalah cara membagi partisi hardisk pada sistem operasi Windows Vista atau Windows 7.
* Klik kanan mouse ikon Computer pada Desktop, lalu pilih Manage.
* Di kotak dialog Computer Management, klik pilih Disk Management.
* Kemudian klik kanan mouse pada salah satu drive yang akan dibagi (misalnya, C, D, E, dan sebagainya), lalu pada menu yang muncul pilih Shrink Volume.
* Di kotak dialog Shrink, tentukan nilai pada kolom Enter the amount of space to shrink in MB sesuai besar ukuran yang Anda inginkan, lalu tekan Shrink.
* Partisi baru yang Anda buat sudah jadi. Selanjutnya, klik kanan mouse pada partisi yang baru saja dibuat tersebut, lalu pilih New Simple Volume.
* Di kotak dialog yang muncul, tekan Next.
* Jika tidak ada perubahan ukuran partisi, silahkan tekan Next langsung. Tetapi apabila ingin melakukan perubahan, silahkan isi kolom Simple Volume Size in MB terlebih dahulu.
* Selanjutnya, tentukan huruf drive yang diinginkan (misalnya, G, H, dan sebagainya), lalu tekan Next.
* Langkah berikutnya, tentukan sistem file (NTFS atau FAT 32) pada kolom File System dan nama drive pada kolom Volume Label.
* Terakhir tekan Next, dan Finish.
* Sebelum digunakan Anda harus mem-format terlebih dahulu partisi yang sudah dibuat dengan menekan Format Drive pada kotak dialog yang muncul.
Setelah format selesai dilakukan, sekarang Anda sudah berhasil membagi partisi hardisk dan siap untuk digunakan.
coba pake software easeus aja gan lebih mudah, karena kalao pake disk management shrink volumenya tidak bisa semau kita, maksimum setengah dari partisi...
BalasHapusmisalnya gini : partisi C ada 160 gb, nah jika pake Shrink Volume tidak bisa kita buat partisi C 50 GB, padahal untuk system 50 gb itu cukup besar...
ini hanya saran gan...makasih