powered by
TickBar

Read More >>

Tingkat Kesehatan Bank

Kebijakan perbankan yang dikeluarkan dan dilaksanankan oleh BI pada dasarnya adalah ditujukan untuk menciptakan dan memelihara kesehatan, baik secara individu maupun perbankan sebagai suatu sistem. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah seperti apakah bank yang disebut sehat itu?

Apa saja yang menjadi indikator kesehatan sebuah bank dan bagaimana pengukurannya?

Pengertian Tingkat Kesehatan Bank


Secara sederhana dapat dikatakan bahwa bank yang sehat adalah bank yang dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik. Dengan kata lain, bank yang sehat adalah bank yang dapat menjaga dan memelihara kepercayaan masyarakat, dapat menjalankan fungsi intermediasi, dapat membantu kelancaran lalu lintas pembayaran serta dapat digunakan oleh pemerintah dalam melaksanakan berbagai kebijakannya, terutama kebijakan moneter. Dengan menjalankan fungsi-fungsi tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat serta bermanfaat bagi perekonomian secara keseluruhan.

Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, bank harus mempunyai modal yang cukup, menjaga kualitas asetnya dengan baik, dikelola dengan baik dan dioperasikan berdasarkan prinsip kehati-hatian, menghasilkan keuntungan yang cukup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya, serta memelihara likuiditasnya sehingga dapat memenuhi kewajibannya setiap saat. Selain itu, suatu bank harus senantiasa memenuhi berbagai ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan, yang pada dasarnya berupa berbagai ketentuan yang mengacu pada prinsip-prinsip kehati-hatian di bidang perbankan.

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
Penilaian tingkat kesehatan bank secara kuantitatif dilakukan terhadap 5 faktor, yaitu faktor Permodalan (Capital), Kualitas Aktiva Produktif (Asset), Manajemen, Rentabilitas (Earning) dan Likuiditas. Analisis ini dikenal dengan istilah Analisis CAMEL.

Berikut ini penjelasan metode CAMEL :

  1. Aspek Permodalan (CAPITAL),
    Penilaian pertama adalah aspek permodalan, dimana aspek ini menilai permodalan yang
    dimiliki bank yang didasarkan kepada kewajiban penyediaan modal minimum bank.
    Penilaian tersebut didasarkan paa CAR (Capital Adequacy Ratio) yang ditetapkan BI,
    yaitu perbandingan antara Modal dengan Aktiva Tertimbang Menurut Resiko.

  2. Aspek Kualitas Aktiva Produktif (ASSET),
    Aktiva produktif atau Productive Assets atau sering disebut dengan Earning Assets
    adalah semua aktiva yang dimiliki oleh bank dengan maksud untuk dapat memperoleh
    penghasilan sesuai dengan fungsinya. Ada empat macam jenis aktiva produktif yaitu :
    a. Kredit yang diberikan
    b. Surat berharga
    c. Penempatan dana pada bank lain
    d. Penyertaan
    Penilaian aset, sesuai dengan Peraturan BI adalah dengan membandingkan antara aktiva produktif yang diklasifikasikan dengan aktiva produktif. Selain itu juga rasio penyisihan penghapusan aktiva produktif terhadap aktiva produktif yang diklasifikasikan. Klasifikasi aktiva produktif merupakan aktiva produktif yang telah dilihat kolektabilitasnya, yaitu lancar, kurang lancar, diragukan dan macet.
  3. Aspek Kualitas Manajemen (MANAGEMENT),
    Aspek ketiga penilaian kesehatan bank meliputi kualitas manajemen bank. Untuk menilai kualitas manajemen akan mengajukan 250 pertanyaan yang menyangkut manajemen
    bank yang bersangkutan. Kualitas ini juga akan melihat dari segi pendidikan serta
    pengalaman para karyawannya dalam menangani bebagai kasus yang terjadi.
  4. Aspek Rentabilitas (EARNING),
    Penilaian aspek ini diguankan untuk mengukur kemampuan bank dalam meningkatkan
    keuntungan, juga untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai bank yang bersangkutan. Penilaian ini meliputi ROA atau Rasio Laba terhadap Total Aset, dan Perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional
    (BOPO)
  5. Aspek Likuiditas (LIQUIDITY),
    Aspek kelima adapah penilaian terhadap aspek likuiditas bank. Suatu bank dukatakan
    likuid, apabila bank yangbersangkutan mampu membayar semua hutangnya, terutama
    hutang-hutang jangka pendek. Selain itu juga bank harus mampu memenuhi semua
    permohonan kredit yang layak dibiayai.
    Penilaian dalam aspek ini meliputi :
    a. Rasio kewajiabn bersih Call Money terhadap Aktiva Lancar
    b. Rasio kredit terhadap dana yang diterima oelh bank seperti KLBI, Giro,
    Tabungan, deposito dan lain-lain.

Read More >>

Tips Berhemat Tanpa Tercekik

Perempuan memang paling hobi bila diajak untuk berbelanja. Seringkali kaum perempuan tidak sadar sudah ada beberapa tentengan tas belanja di tangan saat berada di pusat belanja favoritnya. Setelah berbelanja barulah mereka sadar bahwa tagihan kartu kredit di akhir bulan membengkak.

Bila anda sering mengalami kejadian tersebut mungkin kini saatnya anda memanage keuangan anda. Anda tidak perlu membayangkan bahwa dengan berhemat anda tidak bisa ber-shopping ria. Yang anda hanya butuh beberapa langkah untuk menyiasati uang belanja anda. Simak berikut ini agar anda bisa melakukan penghematan dalam pengeluaran tanpa harus tercekik.


Kartu Kredit. Sebenarnya kartu ini merupakan pisau bermata dua. Karena kartu ini bisa menjadi dewa penolong tapi juga sebagai dewa penjagal. Semua itu tergantung pada bagaimana kelihaian anda dalam menggunakannya. Cobalah anda batasi penggunaan kartu kredit dan usakan untuk membayar lunas setiap tagihan. Bila memang anda punya dananya sebaiknya hindari pembayaran minimum payment-nya saja karena justru membuat bunga jadi berbunga di bulan selanjutnya. Bagi anda yang memiliki hobi mengoleksi kartu kredit, sebenarnya sangat berbahaya. Sebaiknya anda cukup pegang maksimal 2 kartu kredit. Pemilikan kartu kredit yang banyak malah akan membebani anda dengan iuran tahunan kartu.

List prioritas belanjaan. Buatlah daftar barang-barang penting yang harus anda prioritaskan untuk dibelanjakan. Tanamkan control pada diri anda untuk selalu membeli barang-barang yang benar-benar anda butuhkan bukannya barang-barang yang anda inginkan. Anda harus bisa mendisiplinkan diri anda. Bila tidak sanggup, cobalah ajak orang yang bisa mengingatkan anda mengontrol diri saat belanja.

No brand minded. Anda tidak perlu membeli barang yang bermerk bila anda bisa mendapatkan barang yang murah. Anda tidak perlu menguras isi kantong kan? Cobalah untuk mencari alternatif belanja dengan memburu barang import di factory outlet. Atau tidak ada salahnya menunggu merk kesayangan mengadakan sale.

Siasat ganda. Menekan pengeluaran juga bisa dilakukan dengan membeli barang-barang yang kurang lebih sebenarnya memiliki fungsi sama. Bila anda terbiasa dengan membeli pewangi dan pelembut pakaian secara terpisah, kenapa tidak anda coba untuk membeli produk deterjen yang wanginya awet. Anda juga bisa membeli kemasan refill karena biasanya harganya relatif lebih murah. Jadi berhemat bukan berarti anda harus mencekik leher anda kan? Selamat berhemat...

Read More >>

Tips Interview

1. Konfirmasikan waktu dan tempat interview sehari sebelumnya. Setelah konfirmasi diperoleh, anda dapat mengatur waktu untuk besok, misalnya memperkirakan jumlah waktu dan jarak yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan menggunakan apa, kemungkinan macet, dsb.

2. Pakai pakaian formal Penampilan dan tingkah laku anda akan diperhitungkan oleh interviewer, jadi jangan lupa mengenakan setelan jas terbaik yang anda punya. Tunjukkan rasa percaya diri lewat eye contact, jabatan tangan yang erat, dan sesekali senyum.

3. Temukan informasi tentang calon pemberi kerja Informasi yang ingin anda dapatkan diantaranya sifat interview; one-on-one atau panel interview? Perlukah membawa contoh hasil kerja anda? Jika ada tes/ ujian, bagaimana bentuknya? Informasi berikutnya yang harus anda punya adalah informasi tentang perusahaan, mungkin dari promotional brochure/ booklet atau lebih baik lagi dari seseorang yang bekerja di perusahaan tersebut.

4. Antisipasi pertanyaan lewat persiapan. Pertanyaan biasanya diambil dari kategori personality anda, sejarah kerja anda, pengalaman dan keahlian khusus, perusahaan dan pekerjaan. Interviewer akan mencoba memahami personality anda; Apa alasan anda meninggalkan pekerjaan anda? Apa yang anda ketahui tentang perusahaan mereka dan apakah anda yakin mampu memenuhi requirement pekerjaan yang anda incar? Posisikan diri anda sebagai interviewer, apa yang akan anda tanyakan? Diskusikan jawaban anda dengan teman.

5. Jangan takut-takut. Tegaskan pendirian anda Seorang interviewer bisa mewawancarai puluhan pelamar kerja setiap harinya. Yang akan dia ingat adalah pelamar yang stand out dan bisa menyampaikan pendapat dan pendiriannya secara menarik. Maka sebaiknya anda meluangkan waktu terlebih dulu untuk menuliskan poin yang menjadi kekuatan dan keterampilan serta prestasi anda, supaya anda lebih siap ketika mempresentasikan diri anda di depan calon employer.

6. Bersiaplah karena mereka mungkin akan bertanya lebih banyak. Pastikan jawaban anda fleksibel dan dapat dikembangkan. CV/ Resume anda kemungkinan besar sudah menyediakan jawaban yang mereka butuhkan, namun mereka akan tetap bertanya untuk menguji kemampuan anda dalam berkomunikasi. Ketika menjelaskan jawaban anda, pastikan jangan sampai terlalu panjang atau menyimpang dari konteks pertanyaan.

7. Lakukan latihan sebelum presentasi. Jika anda diminta untuk mempresentasikan materi anda, jaga contentnya agar tetap sederhana namun tegas. Jangan terlalu cepat selesai atau terlalu panjang dalam memberikan jawaban. Meluangkan waktu untuk berlatih di depan cermin akan membantu timing anda ketika menjabarkan jawaban.

8. Tanyakan yang perlu dan pertimbangkan jawaban mereka. Biasanya di akhir interview anda akan diberikan kesempatan untuk bertanya. Jangan tiba-tiba membombardir mereka dengan pertanyaan-pertanyaan, namun jangan pula menjawab tidak ada. Karena saat itu merupakan kesempatan anda untuk mendengar jawaban langsung tentang, misalnya, program pelatihan terkait pekerjaan yang anda inginkan atau kesempatan berkarir.

9. Bawa catatan kecil. Jangan malu-malu untuk menulis jawaban yang diberikan interviewer karena selain terlihat profesional, catatan tersebut mungkin berguna ketika anda dipanggil lagi. Catatan itu juga akan membantu anda mengambil keputusan ketika anda mendapatkan beberapa tawaran kerja.

10. Lakukan follow-up setelah interview selesai. Ketika anda hendak meninggalkan ruangan interview, jangan lupakan eye contact dan senyum. Jika anda tertarik dengan pekerjaan tersebut, kirimkan surat dalam waktu 24 jam yang menyatakan minat anda tersebut. Dalam perjalan pulang, sempatkan untuk menulis draft surat tersebut dengan memanfaatkan catatan dan memori anda selagi masih segar. Dengan mengirimkan follow-up letter secepat mungkin akan menunjukkan minat dan kesungguhan anda dan dapat memberikan nilai tambah sendiri di mata interviewer.

Read More >>

Tips 10 Rahasia Awet Muda

Ingin selalu terlihat muda adalah dambaan setiap wanita. Namun, untuk menjaga keremajaan kulit dan tubuh, seringkali banyak wanita menghalalkan segala cara, termasuk tergoda mencicipi berbagai macam produk kosmetik yang terkadang malah berakibat buruk.

Padahal resikonya sudah sangat jelas jika salah memilih produk, justru malah bisa membuat kulit terlihat lebih tua dan cepat keriput. Pepatah mahal selalu bagus tentu tak berlaku dalam hal kosmetik. Bila ingin terlihat muda dan segar setiap hari, coba 10 tips tampil awet muda berikut:

1. Gunakan pelembab
Untuk menjaga kulit tetap segar dan lembab, gunakan pelembab kulit di wajah dan tubuh. Pilih pelembab yang cocok untuk Anda, dan oleskan dua kali sehari secara rutin, pagi dan sore hari setelah mandi.

2. Coba pemutihan gigi alami
Seiring waktu, warna gigi bisa menguning akibat konsumsi kopi, teh atau wine. Kondisi ini membuat Anda terlihat lebih tua. Anda dapat memutihkan gigi dengan cepat dengan produk alami. Gunakan stroberi yang dicampur dengan soda kue dipercaya mampu memutihkan gigi dalam sekejap. Atau, menggosok gigi secara rutin, juga bisa menghilangkan noda pada gigi.

3. Biasakan tersenyum

Perilaku sederhana ini bisa membuat wajah Anda lebih segar dan cerah. Tersenyum juga membuat Anda merasa muda.

4. Tidur yang cukup
Kurang tidur bisa menyebabkan mata terlihat bengkak, kulit pucat dan kusam dan kulit wajah terlihat mengendur. Untuk itu lakukan tidur yang cukup 7-8 jam setiap malamnya agar penampilan Anda terlihat lebih segar.

5. Gunakan kosmetik yang tepat
Kulit kering bisa memperlihatkan usia lebih tua. Jangan menggunakan kosmetik dengan serbuk tabur jika kulit Anda termasuk jenis kulit kering. Karena, serbuk tabur cenderung membuat garis-garis halus dan kerutan terlihat lebih nyata. Lebih baik, gunakan produk cream, agar guratan halus tersamarkan.

6. Gunakan selalu tabir surya

Gunakan selalu tabir surya untuk melindungi kulit Anda. Khsus untuk wajah, hanya gunakan di daerah T (dahi, hidung, dan area dagu), jika Anda memiliki kulit berminyak.

7. Hindari maskara yang terlalu tebal

Usap Mascara dengan tisu sebelum menerapkannya ke bulu mata agar tampak lebih alami. Dan, gunakan pelentik bulu mata sebelum menggunakan maskara.

8. Bibir yang lembab
Gunakan lipstik yang memiliki pelembab, hindari lipstik matte, karena bisa membuat bibir terlihat kering, dan menimbulkan garis di bibir. Jika Anda tidak ingin mengenakan lipstik berwarna, coba lip balm atau lip gloss. Nuansa sedikit gelap dari warna alami bibir akan mencerahkan kulit Anda.

9. Perbanyak minum air putih
Minum 6-8 gelas sehari adalah jumlah yang disarankan, dan akan menjaga kulit terhindar dari dehidrasi.

10. Berdiri Tegak
Berdirilah tegak dan percaya diri. Tidak hanya akan membuat Anda terlihat lima tahun lebih muda, itu akan membuat Anda terlihat lebih kurus 4 kg dalam hitungan detik.

Read More >>